Happy Cat Kaoani

Rabu, 20 Januari 2016

3 Meals A Day: Kembali Ke Kehidupan Alam

Poster variety show '3 Meals A Day: Jeongseon Village'
Acara ini dibuat karena ‘obrolan iseng’ seorang PD dengan Lee Seo-jin yang terkesan dengan kemampuannya ‘mengolah makanan’ dengan bahan minim untuk para kakek di Grandpas Over Flowers dalam bagian perjalanan ke Spanyol. Saat kembali ke Seoul beberapa waktu kemudian, acara ini pun dibuat dengan Taecyeon ‘2PM’ sebagai rekannya. FYI, mereka berdua dipasangkan karena saat itu baru saja selesai bekerja sama dalam sebuah drama berjudul ‘Wonderful Days’.

Pertama nonton awalnya nggak ngeh juga. Iya, serius. Soalnya seperti kegiatan sehari-hari: bangun tidur, makan, bekerja di ladang, istirahat, dan seterusnya. Benar-benar beda pokoknya dengan reality show Korea yang lain. Tapi, semakin diperhatikan semakin menarik. Apalagi acara dengan genre seperti ini termasuk baru di Korea.


Perpaduan antara sifat Seo-jin yang penggerutu dengan Taecyeon yang ceroboh pastinya bakal seru dan sayang untuk dilewatkan. Di awal episode, mereka berdua (utamanya Seo-jin) selalu mengeluh karena mereka sama sekali awam tentang kehidupan pedesaan. Mereka tidak tahu cara menyalakan api secara tradisional, memasak menggunakan tungku, memanaskan ruangan, cara berladang, dan segala hal yang berbau pedesaan lainnya.




Rumah 3 Meals A Day: Jeongseon Village

Di musim pertama mereka berkenalan dengan tanaman serbaguna. Jadi, bila mereka meminta daging tiap kilogram, akan ditukar dengan satu kantong tanaman serbaguna. Di awal-awal, mereka tidak bisa menahan godaan untuk memakan daging. Apalagi tamu-tamu mereka adalah 'orang penting', sehingga mau tak mau mereka harus menyajikan daging agar mereka puas.


Di season dua, mereka terlihat lebih mahir. Sedikit demi sedikit Taecyeon mulai terbiasa dengan kehidupan pedesaan. Di musim kedua, Kim Kwang-gyoo dipanggil menjadi member. Kwang-gyoo dipanggil mungkin karena dia terlihat sangat menikmati kehidupan pedesaan ketika jadi bintang tamu sebelumnya. Selain itu, mereka butuh 'tenaga'-nya, karena di musim kedua ini mereka 'berperang'  dengan jagung.

Serunya kehidupan mereka tidak sebanding tanpa kehadiran maskot. Yuk berkenalan dengan mereka satu per satu. :)



1. Mingky


Mingky kecil (atas) dan dewasa (bawah)

Mingky adalah anjing betina asli Jeongseon. Anjing ini katanya milik seorang nenek yang tinggal di sana. Awalnya, namanya bukan Mingky (saya lupa nama sebelumnya, masih mencari episode pertama). Choi Hwa-jung lah yang memberi nama itu, karena ia rasa nama itu lebih pantas untuknya.

Yang unik, Taecyeon mengaku kalo ini adalah hewan peliharaannya yang pertama. Sebelumnya, dia tidak punya peliharaan sama sekali. Sedangkan Seo-jin mengaku kalo ia benci binatang. Dia nggak suka dengan bulu binatang yang rontok. Tapi saat tahu Mingky hamil, dia jadi merasa kasihan padanya. Dia juga yang memberi nama anak-anak Mingky (yang semuanya jantan), Sapi (dari kata sapphire) dan Eddie (dari kata emerald). Tadinya mau dikasih nama seperti nama bangsawan Eropa, tapi Seo-jin takut mereka akan marah karena dianggap melecehkan (ada-ada aja :D).

Foto sebelah kiri (dari kiri-kanan): Sapi dan Eddie saat baru berusia tiga hari.
Foto sebelah kanan (dari kiri-kanan): Eddie dan Sapi usia empat bulan.


Tadinya, Taecyeon ingin mengadopsi Mingky dan kedua anaknya. Tapi PD Na bilang Mingky tidak bisa dibawa sebab anjing itu punya pemilik. Jadinya Taecyeon hanya membawa Eddie, sedangkan Sapi tetap di Jeongseon bersama induknya.



2. Jackson



Jackson adalah 'member' kedua setelah Mingky. PD Na sendiri yang memberi nama untuknya. Awalnya saya pikir itu jantan, tapi ternyata setelah PD Na memberitahu alasan untuk memelihara Jackson, saya baru ngeh kalo dia itu betina. Seo-jin awalnya menggerutu (seperti biasa, karena dia nggak suka binatang), sehingga tugas memerah susu diserahkan pada Taecyeon. Tapi lama-kelamaan, Seo-jin jadi menyukai Jackson. Pun sebaliknya, Jackson begitu ramah padanya. Mereka pun sering diledek sebagai 'pasangan'.

Jackson melahirkan anak-anaknya di minggu pertama bulan Februari 2015. Oleh Seo-jin, keduanya diberi nama Pearl (dari black pearl) dan Diamond (dari white diamond). Seo-jin beralasan, anak-anak seperti batu permata. Karena itu ia harus dijaga dan dirawat dengan baik sebagai generasi penerus. Oya, anak-anak Jackson semuanya adalah betina.


Foto sebelah kiri (dari kiri-kanan): Anak-anak Jackson saat baru dilahirkan.
Foto sebelah kanan (dari kiri-kanan): Pearl dan Diamond dewasa.


Klik di sini untuk melihat foto-foto lainnya. Jangan lupa juga lihat teaser-nya:)


Kode Smiley Untuk Komentar


:a   :b   :c   :d   :e   :f   :g   :h   :i   :j   :k   :l   :m   :n   :o   :p   :q   :r   :s   :t  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar